Thursday, July 15, 2010

deretan sang perintis

sinaran cahaya matahari bagaikan menyinar kehidupanku.dari bermulanya babak pernantian sehinggalah langkah keagungan.bisikan nurani kadang-kadang memecah keheningan.bisikan sang pelangi mengaburi segalanya.ketika awan melari laluannya,aku bagaikan terpaku melihat keindahan alam ciptaan tuhan yang tidak mampu siapa pun untuk menandingi nya.bunyi-bunyi hiruk piruk kota meninggalkan aku dalam keadaan terasing.aku hanya sendiri sambil mata ini memandang ke langit yang terbentang luas.tiada apa yang dapat aku lakukan hari ini.aku hany sendiri.mungkin untuk kesekian kalinya aku menuturkan keluhan yang tiada sebarang penghujung bagi setiap penghuni umah usang di ufuk kota.

0 comments:

Post a Comment